Felix baru saja pulang dari kantor, melihat suasana rumahnya yang sangat sepi. Pria yang memakai kemeja putih dipadu dengan celana hitam itu pun duduk di sofa sambil melepas dasinya karena merasa gerah dan risih.
"Ke mana Patricia? Ke mana dia mengajak Frederica sampai sore begini belum pulang?"
Drett ... Drett ...
Felix merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya yang berdering, lalu melihat adik panggilan masuk dari nomor kontak yang bernama "Bu Liana".
"Hallo," sapa Felix.
"Pak. Felix, kegiatan ekstrakurikuler Frederica sudah selesai dan gerbang akan segera dikunci. Sebaiknya anda segera menjemput dia," ucap seorang wanita dari telepon.
Felix mengerutkan keningnya. "Apa ibunya tidak menjemput? Atau bahkan ibunya tidak menunggu dia sejak tadi di sana?"
"Tidak, Pak. Ibunya hanya mengantar dia lalu pergi."