Beberapa hari berlalu, Nathan sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit karena keadaannya sudah membaik dan tidak perlu memakai penyangga leher lagi. Namun pria itu lebih sering bertelanjang dada karena kesulitan untuk memakai baju karena tangannya masih memakai gips, sementara istrinya juga sudah pulih dan tidak terlalu mengalami morning sickness.
Sekarang, Aurora sedang mengemasi pakaian Nathan dan Casey. Dia dibantu oleh Anthony yang akhir-akhir ini selalu bersamanya, membantunya sebagai asisten. Yeah, dia cukup kewalahan karena Casey benar-benar mengandalkan dia dalam segala hal. Okeh, itu memang pekerjaannya.
"Sayang, sebaiknya kamu naik kursi roda karena aku tidak ingin kamu terlalu lelah. Kamu masih lemas," seru Casey sambil memasuki ruang rawat sambil mendorong kursi roda.
Nathan yang duduk di tepi ranjang dengan kaki menggantung itupun langsung menggeleng dan mengerutkan keningnya.