Oskar sedang duduk santai di sofa tepatnyadi sebuah ruangan yang tidak terlalu luas bersama beberapa pria berpakaian seperti preman. Pria itu menikmati rokoknya dengan kaki selonjoran ke atas meja, membayangkan sekarang ini sepupunya sedang menangis karena suaminya meninggal. Hmm, tapi itu hanya bayangan karena Nathan masih hidup.
Drett ... Drettt ...
Ponselnya yang terletak di atas meja berdering. Oskar pun segera meraih benda canggih itu dan melihat ada panggilan masuk dari Mia, lalu menjawabnya.
"Hello, my sister," sapanya sambil tersenyum.
"Kak, cepat pergi dari lokasi persembunyianmu sekarang juga!" seru Mia terdengar begitu serius.
Oskar langsung mengerutkan keningnya. "Kenapa aku harus pergi? Apa ada yang tahu tentang keberadaanku di sini selain kamu dan mama?"
"Justru Mama yang memberitahu polisi dan orang-orang Nathan tentang keberadaan kamu. Kamu harus segera pergi sebelum polisi datang ke sana untuk menangkapmu!" seru Mia terdengar begitu cemas.