Esme berjalan menuju keluar dari mansion, bertemu Anthony yang datang menghampirinya dengan membawa paper bag berwarna putih.
"Apa ini?" tanya Esme yang memakain pakaian kasual berupa setelan berwarna abu-abu dengan bagian lengan panjang dan mengikat rambutnya ala ekor kuda.
"Alat tes kehamilan," jawab Anthony datar.
"Alat tes kehamilan, milik siapa?" tanya Esme dengan mengerutkan keningnya, menatap Anthony dengan curiga. "Kenapa kamu beli alat semacam ini?"
"Bukan aku yang beli, tapi nyonya Casey," jawab Anthony dengan santai, memasukkan tangan kanannya ke saku celana samping. "Dia membelinya secara online. Aku terpaksa membukanya saat kurir baru mengantar, karena aku harus memastikan ini bukan barang berbaya yang dikirim oleh musuh keluarga ini," lanjutnya.
Esme menghela napas. "Kamu membuka paket milik majikan. Kamu sangat tidak sopan!"