"Casey, jawab aku," seru Leonardo dengan ketus.
Casey menghela napas, lalu menyingkirkan Leonardo dari hadapannya sambil berkata, "Leonardo, ini semua tidak ada hubungannya dengan Nathan. Ini murni dari hatiku, aku memang tidak akan pernah bisa bersama kamu karena aku sudah terbiasa menganggap kamu sebagai kakak."
"Kenapa kamu berkata tidak bisa sedangkan kamu belum mencoba? Tolong beri aku kesempatan untuk membuat kamu mencintaiku!" Leonardo kembali memohon dan berhadapan dengan Casey lagi. Dia meraih tangan gadis itu dan menggenggamnya, menatapnya dengan penuh harap. "It's okay jika kamu tidak ingin menikah dengan aku dalam waktu dekat ini tapi izinkan aku untuk jadi pacarmu, aku yakin kamu bisa belajar mencintai aku. Tapi dalam waktu beberapa bulan, jika kamu tetap tidak bisa mencintai aku, kamu boleh menolak lamaranku ... Aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi."
Casey menghembuskan nafas kasar. "Leonardo, itu tidak mungkin!"