Saat sore tepatnya jam lima, Casey sedang bersiap untuk pulang. Beberapa karyawan pun juga sudah pulang sehingga di kantor itu sudah sangat sepi sementara Aurora menunggunya di lantai dasar bersama Vincent.
"Kamu tidak perlu menjemput aku karena aku pulang bersama Vincent dan Aurora," ucap Casey yang sedang terhubung dengan Nathan.
"Tidak, Sayang. Aku yang akan menjemputmu karena aku ingin kita makan bersama di cafe. Kebetulan aku belum makan." Nathan bersikeras.
Casey menghela napas, tersenyum membayangkan wajah tanpa Nathan yang sekarang tidak brewokan lagi. Dia tidak menyangka pria itu kemarin masih bersikap sangat datar kepadanya, namun sekarang sangat posesif.
"Ya sudah kalau begitu aku menunggumu di ruanganku. Aku ingin rebahan karena punggung ku agak nyeri," ucapnya.
"Well ... Sepertinya kamu harus dipijat. Mungkin besok atau lusa aku bisa mengantarmu untuk ke tempat spa," sahut Nathan.
"Hmm ..."