Terdiam nyaman dalam pelukan Nathan, itulah yang Casey rasakan saat ini. Malam ini seperti malam terbaik untuknya, tak pernah disangka tak pernah diduga hingga matanya mulai berkaca-kaca karena terharu. Dia mengingat di malam-malam sebelumnya selalu merasa ragu akan masa depannya, namun malam ini keraguan itu sudah terjawab, Nathan adalah masadepannya, Nathan yang akan selalu menjaganya dan menjadi tempatnya bersandar dalam segala situasi.
Nathan melepas pelukannya saat menyadari Casey yang terisak. Dia menangkup kedua pipi gadis itu dan menatapnya dengan khawatir.
"Kenapa kamu menangis, Sayang?" tanyanya lembut.
Casey hanya menggeleng lalu menenggelamkan wajahnya ke dada Nathan lagi. Gadis itu menangis lagi dan lagi, menggambarkan kebahagiaan yang tidak terkira.