Nathan menatap Casey yang memunggunginya, membuatnya jadi takut jika lamarannya ditolak.
"Casey, aku sungguh ingin menikahimu, menjadikan kamu sebagai istriku, menjadi pengganti Clara. Aku akan selalu menjagamu, selalu ada untuk kamu. Biarkan aku menjadikan kamu sebagai teman terbaikku, cintaku, ratu dalam hidupku ... Kita bisa seperti saat dulu kamu berada dalam tubuh Clara," ucapnya dengan memohon.
Casey terdiam dengan perasaan tidak menentu, merasa bahwa apa yang terjadi ini bukan seperti yang dia harapkan. Hanya menjadi wanita yang diutamakan sebagai pengganti, rasanya itu bukan hal yang cukup untuknya, cukup untuk menjamin kebahagiaannya ... Dia jadi ragu untuk menerima lamaran dadakan ini meskipun Clara selalu memintanya untuk menjadi penggantinya.
"Casey ..."
Casey langsung menoleh pada Nathan, menatapnya dengan serius lalu menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak bisa," ucapnya.