Setibanya di perusahaan Nathan, Felix berjalan dengan langkah cepat menyusuri koridor menyusuri koridor menuju lift khusus untuk para petinggi perusahaan. Berapa kali pria itu hanya tersenyum tipis saat bertemu dengan beberapa lebih baik perusahaan yang bersimpangan dengannya.
Setibanya di lift, Felix segera menekan tombol menuju lantai di mana ruangannya berada tidak jauh dari ruangan Nathan.
'Jika aku mengambil uang dengan cara transfer, mungkin akan cepat ketahuan. Sebaiknya aku ambil apa yang ada di brankas saja, lalu aku akan mengalihkannya ke rekening Patricia. Pasti tidak ada yang curiga,' batin Felix dengan tatapan serius.
Tingg ....
Pintu lift terbuka. Felix segera keluar dari lift, kemudian berjalan menyusuri koridor menuju ruangan-ruangan para petinggi perusahaan hingga tiba di depan ruangan Nathan.
"Pak, Felix," sapa sekretaris baru Nathan yang bernama Jadee, merupakan seorang gadis berpenampilan formal mengenakan setelan jas wanita berwarna hitam kebiruan.