Saat pagi tepatnya pukul tujuh, Nathan sudah bangun lebih dulu daripada Clara. Dia berjalan keluar dari kamar setelah mendengar suara ketukan dari arah pintu, kemudian membuka pintu itu.
"Tuan, ini sarapan yang anda pesan," ucap seorang maid pria yang berpakaian rapi berupa setelan kemeja putih lengkap dengan dasi kupu-kupu dan menyisir rambutnya dengan gaya rapi. Dia segera dipersilahkan masuk oleh Nathan, dengan membawa nampan berisi menu sarapan.
Nathan kembali memasuki kamar, kemudian menghampiri Clara yang masih tidur begitu nyenyak dalam balutan setelan piyama berwarna putih dan memakai selimut berwarna abu-abu. Pria yang hanya mengenakan celana santai dipadu dengan kaos putih tipis itu mengusap rambut istrinya dengan lembut, kemudian mencium pipinya.
"Emhh ...."
Clara merasakan sentuhan Nathan, perlahan terbangun dan menggeliat. Dia melirik ke suaminya yang tersenyum padanya, membuatnya segera membalas senyuman itu lalu merangkul pinggangnya.