Paulina menggelengkan kepalanya sambil mengerutkan keningnya, namun tidak dapat menyembunyikan rasa gugupnya akibat tatapan dan pertanyaan Fabrizio.
"Apa maksudmu? Aku tidak paham ..." Paulina memalingkan wajah, hendak kembali menatap pemandangan namun Fabrizio menangkup pipinya, membuat mereka saling bertatapan. Gadis itupun jadi makin gugup, jantungnya berdegup kencang dan tak tau harus berbuat apa karena sudah keceplosan mengenai hal paling rahasia dalam hidup Clara dan Casey.
"Aku yakin aku tidak tuli ... Aku yakin pendengaran ku masih berfungsi baik ... Dan aku mendengar kamu mengatakan tentang jiwa Casey yang meninggalkan tubuh Bu Clara," ucap Fabrizio dengan tatapan begitu dingin. "Apa maksud dari semua itu, Paulina?"
"Bukan apa-apa ... Kamu hanya salah dengar," ucap Paulina kemudian menepis tangan Fabrizio, lalu hendak memasuki kamar namun tangannya langsung dicengkeram oleh kekasihnya itu.