Setelah selesai mandi, Clara makan di kamar dengan ditemani oleh ibunya yang sengaja datang karena mendengar peristiwa penyerangan tadi. Wanita itu terlihat santai mengenakan celana pendek berwarna hitam dipadu dengan atasan berwarna abu-abu serta membiarkan rambutnya tergerai begitu saja. Dia duduk di sofa, makan spaghetti buatan Mercy yang cukup menjadi favoritnya.
"Apa Nathan sudah melakukan tindakan setelah kejadian ini?" tanya Verena.
"Belum, Ma. tapi mungkin mertuaku sudah mengurusnya," jawab Clara tanpa ingin memberitahu tentang rencana Nathan untuk memperkerjakan Fabrizio karena ini adalah hal yang sangat rahasia.
Verena menghela nafas, kemudian menyandarkan punggungnya pada bahu sofa. Wanita yang mengenakan celana berwarna berwarna abu-abu dipadu dengan atasan berwarna merah marun itu menatap putrinya dengan khawatir, karena selalu dalam bahaya semenjak berhubungan dengan Nathan.
