Chapter 109 - Rasa takut

Nathan sudah tiba di mansion nya. Dia segera turun dari mobil kemudian melirik Jeep milik Clara terparkir di halaman dengan kondisi penyok pada bagian belakang, membuatnya merasa makin khawatir pada keadaan istrinya itu. Pria yang mengenakan setelan jas berwarna cream itupun berlari-lari kecil memasuki pintu utama mansion. 

"Di mana Clara?" tanya Nathan saat melihat Maria di ruang tengah.

"Dia di kamar, Tuan. Sedang mendapat perawatan dari dokter," jawab Maria dengan menundukkan kepalanya. 

Nathan bertegur menuju lantai atas, melintasi tangga dengan terburu-buru. Pria itu sangat ketakutan, membayangkan istrinya berada dalam bahaya hari ini, membuatnya merasa bersalah karena tak bisa menjaganya, tak bisa menangkap siapa yang selalu menginginkan istirnya itu celaka.

Ceklek ...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS