Untuk pertama kalinya, Amira datang ke kantor bersama dengan bayinya. Mengantarkan makan siang, untuk sang suami. Dia sudah hafal betul, letak ruangan Anxel meski perusahaan itu begitu besar.
"Lyra kalau kamu besar nanti, pasti semua ini bakalan jadi milik kamu," ucapnya kepada sang putri dalam gendongan.
"Sayang!" panggilnya.
Begitu membuka pintu, Anxel sedang bersama sekretarisnya membicarakan pekerjaan, mereka terlihat sangat sibuk.
"Amira, kamu ke sini mendadak?"
"Sengaja, ini buat kamu." Rantang susun itu diserahkan kepada sang suami.
"Terima kasih. Tapi, kayaknya aku gak bisa temani kamu, hari ini akan ada meeting, rekan kerjaku yang semalam aku ceritakan akan datang hari ini," ucapnya.
"Tidak apa-apa, aku hanya bosan di rumah dan berniat mengajak Lyra jalan-jalan. Kalau begitu, aku langsung pulang saja ya," pamit Amira.