"Sayang, kayaknya aku ngidam deh," ujarnya saat berada dalam perjalanan menuju ke kantor.
Wanita itu mengikuti sang suami, karena dia ingin meminta maaf sudah membuat sekretaris pribadi suaminya senang jantung semalam.
Lelaki itu menginjak rem mendadak, hampir saja membuat kepala Amira terbentur.
"Ngidam apa?"
"Aku pengen makan mangga muda," jawabnya.
"Gampang itu, nanti aku suruh anak buah buat beli." Terlalu cepat Anxel meremehkan.
"Tapi, maunya kamu yang curi langsung dari pohonnya. Sekalian aku makan di bawah pohon," sambungnya.
"Itu yang sulit. Sayang, mana ada pohon mangga di sekitar sini?"
Salah besar jika Anxel mengatakan hal itu, dia tak tahu tepat di depan mobilnya berhenti, sebuah pohon dengan banyaknya buah mangga yang tampak segar, semakin membuat keinginan Amira melunjak.
"Itu ...," tunjuknya ke atas.
"Kenapa bisa ada di situ?"
"Ya, mana aku tahu, ini namanya rejeki orang hamil sayang," jawabnya.