"Tidak bisa begitu, Juna!"
"Bisa! Kita hanya tinggal datang ke penghulu untuk menikah, apa susahnya?"
"Pikiran kamu ternyata benar-benar belum dewasa!" kesal Anxel karena dari tadi lelaki itu sangat sulit untuk diberi nasehat.
"Aku tidak peduli, yang penting dalam waktu dekat, aku akan menikahi Diana!" tegasnya.
Sementara, Amira hanya terdiam memikirkan solusi terbaik dari hal ini. Biasanya dalam keadaan seperti ini otaknya senantiasa bekerja dengan baik, Amira yakin bisa memberikan jalan keluarnya nanti.
"Oh, aku tahu mungkin ini akan membantu. Bagaimana kalau pernikahan mereka digabung dengan Nara dan Niko?"
"Itu terdengar tidak masuk akal, Amira. Lagipula semua persiapan mereka sudah jadi mana mungkin mau diajak bicara untuk masalah yang seperti ini. Setiap pasangan itu menginginkan momen pernikahan mereka begitu bagus dan semua perhatian dan tertuju kepada mereka kalau pasangan Juna ikut, aku takutnya mereka merasa tidak nyaman di acaranya sendiri nanti," tutur Anxel.