Pagi harinya.
Saat semua anggota keluarga sedang berada di meja makan. Lain halnya dengan Juna, yang tampak sangat terburu-buru, menggunakan jaketnya sembari berjalan melewati semua orang tanpa menoleh sedikitpun hingga membuat mereka bertanya-tanya.
"Juna." Mamanya adalah yang pertama menegur lelaki itu.
"Iya, Ma?" Dengan santainya dia malah balik bertanya.
"Kamu mau ke mana kenapa masih pagi sudah sangat rapi seperti ini, apa kamu tidak lapar sini sarapan bareng sama kita," ajaknya.
"Tidak Ma, Juna ada urusan sebentar dan ini penting banget gak bisa ditunda. Tadi, Juna sudah makan roti di dapur, nanti di luar juga pesan makanan. Juna berangkat dulu, ya," pamitnya sangat tergesa-gesa.
"Tunggu dulu, Nak ...."
Sudah tidak didengarkan lagi, karena lelaki itu terlanjur pergi.
"Mau ke mana anak itu, tidak biasanya dia berlaku kurang sopan seperti ini," ujar Wisnu.