Akhirnya setelah perjuangan panjang lelaki itu mendapatkan apa yang istrinya minta. Saat kembali ke kamar anak-anaknya yang ternyata sudah tertidur dan hanya tinggal Amira saja yang masih terbangun.
"Kurang lama sayang," sindir wanita itu begitu Anxel masuk.
"Benarkah? Maaf, di dapur ada banyak orang dan butuh waktu tentunya untuk mencari ini. Apalagi, tadi mama sempat menghadang perjalanan aku ke sana," jelasnya.
Harapan untuk diterima rupanya salah, wanita itu tidak mau mendengar alasan apapun yang keluar dari mulut sang suami.
"Harusnya kamu bisa lebih cepat, karena tahu anak kita kehausan. Bisa saja kamu bilang ke mama atau orang yang ada di dapur, nanti saja bicaranya. Kamu saja Anxel, yang tidak begitu mementingkan anak kita," tuduh Amira.
Lelaki itu hanya diam, meski dalam hati dan pikirannya sangat ingin menunjukkan semua yang dia alami sesungguhnya.