Di kantor polisi.
Seorang lelaki mendorong kursi roda yang dinaiki oleh wanitanya. Mereka turun dari mobil, terlihat langkahnya yang semakin dipelankan dengan sengaja.
"Sayang, panas," keluhnya.
Kebetulan lelaki itu tak membawakan payung untuknya.
"Maaf, kita segera sampai."
"Aku tahu, pasti ini berat rasanya bagi Niko apalagi dia melihat bagaimana kejamnya Serlin menyerangku waktu itu," batin Nara.
Mereka menemui salah seorang petugas.
"Silahkan tunggu di ruang besuk, kami akan memanggilnya," perintah seorang polisi yang berjaga.
Mereka pun menurut, Niko terlihat sangat gugup. Nara menyentuh tangannya mencoba menenangkan.
"Ibu Serlin, ada yang mau bertemu denganmu," ujar seorang polisi yang kini sudah membuka pintu penjara tersebut.
"Siapa, Pak? Keluarga saya, atau anak saya?"
"Silahkan lihat sendiri."