"Lebih cepat, Anxel!" pinta Niko.
Lelaki itu tak menjawab dan lebih memilih untuk memfokuskan dirinya. Rumah sakit terdekat baru bisa mereka capai satu jam mendatang.
"Kenapa malah berhenti?"
"Mobilnya tak mau berjalan. Sepertinya gangguan, biar aku minta mereka semua menyusul," jelas Anxel.
"Itu memakan banyak waktu! Aku sudah tidak bisa lagi menunggu."
Niko membawa tubuh wanita itu keluar. Sedangkan Anxel sudah berusaha tampaknya lelaki itu sudah tidak bisa lagi mendengarkan nasehat darinya.
"Kamu mau bawa dia ke mana? Percuma Niko, lebih baik kita tunggu mobilku sampai," tuturnya.
"Dan membiarkan Nara kehilangan nyawanya maksudmu? Aku tidak akan membiarkan semua itu terjadi!" tegasnya.