Mereka sama sekali tidak menanyakan tentang pendapat Andra. Apakah lelaki itu siap atau tidak, seolah semua jalan kehidupannya diatur oleh keluarganya kini.
"Andra masih ingin jualan."
"Masa depan kamu belum tentu cerah, jika kamu tidak melangkah maju mulai dari sekarang. Pikirkan kebahagiaan kamu," tutur Alex.
"Andra nyaman dengan semua ini. Ibu kata, selagi aku nyaman melakukannya, maka semua itu tidak menjadi masalah besar. Bekerja untuk mencari uang itu memang benar tetapi menikmati setiap pekerjaan yang kita lakukan itu jauh lebih baik," jawabnya memberikan pendapatnya.
"Andra, dengarkan perkataan Papa." Anxel pun ikut bicara, tapi sayang itu tidak mengubah keputusan lelaki tersebut.
"Apa begini saja, kamu masih boleh berjualan seperti ini tetapi kamu juga harus belajar tentang perkantoran bersama Anxel. Jika sewaktu-waktu kamu berubah pikiran, semua akan siap dengan mudah." Solusi terbaik pun, diterima oleh mereka semua.