Rumah Andra.
Begitu mereka membuka pintu, masih terdengar sayup-sayup perdebatannya dengan Amira yang tak kunjung usai.
Prankk!!
"Suara apa?"
"Palingan juga ada kucing tetangga masuk. Biasa, yang punya malah jarang kasih makan, suka nyuri masakan di rumahku," kesal Andra seolah mencurahkan permasalahan dalam hidupnya.
"Anggap saja sedekah kenapa sih, memangnya."
"Benar juga. Bagian yang bikin kesel itu ketika sudah dikasih makan, eh malah kena marah juga sama pemiliknya."
"Loh, kenapa?"
"Mana aku tahu, katanya aku yang curi itu kucing. Malah dituduh yang bukan-bukan, sejak itu kalau ada orangnya aku langsung menghindar. Bener-bener galak, kamu masih kalah jauh," kesalnya.
"Iyalah, masa aku disamakan dengan ibu-ibu, beda. Aku ini masih muda," sahut Amira.
"Gak sadar apa gimana?" Amira bahkan sudah mempunyai dua anak, kalau saja yang pertama masih hidup, anaknya sudah tiga. Itu masih dibilang bukan ibu-ibu, jelas Andra menyalahkannya.
