"Sudah selesai apa belum, Pak?" tanya Amira pada sang sopir.
"Sudah Non, tinggal saya bereskan barang-barang ini, tunggu sebentar ya," pintanya.
Amira meminta seorang lelaki yang menyandang status sebagai sopirnya untuk mengarahkan mobil menuju ke kantor polisi demi menjemput sang suami.
"Kamu aman, sayang?" tanya Amira memeriksa setiap bagian tubuh suaminya yang bisa dia raba.
"Kamu terlalu khawatir sama aku?"
"Oh iya, tadi mama telepon, dia bilang suruh kita datang ke tempat perkemahan."
"Buat apa? Bukannya keluarga kita yang masih sekolah, cuma Kanaya, dan sekarang dia 'kan sedang berlibur?" tanya Anxel.
"Mulai sekarang, Diana mengabdikan dirinya di salah satu sekolah yang cukup besar di kota sini. Di sana sedang diadakan lomba perkemahan. Jadi, kita diminta mama dan Om Wisnu, untuk mendampingi dia," jelasnya.
"Kenapa harus kita Amira, pacarnya saja ada. Ke mana memangnya si Juna itu?" Anxel menautkan kedua alisnya.