"Sekarang kamu minum makan, sudah aku bawakan. Dokter bilang kamu pingsan karena kurang tenaga," ucap Amira.
"Sebenarnya Mbak, aku dihukum sama mama."
"Kok, bisa? Bukannya kalian baru saja dapat uang dari suamiku? Harusnya bisa untuk kamu beli makan, bahkan masih sisa banyak," tutur Amira.
"Sebenarnya aku gak mau minta sedikitpun uang itu. Aku gak suka cara mama kayak gitu. Tapi, mama malah marah dan gak kasih aku makan seharian. Ini saja seharusnya aku masih dikurung dalam kamar, tapi melarikan diri."
"Astaga sampai segitunya, kasihan banget kamu," sahut Amira.
"Mbak, aku boleh minta tolong satu hal gak?"
"Bilang saja selama aku bisa bantu," jawabnya berbaik hati.
"Malam ini, biarkan aku menginap di sini. Besok baru aku berani pulang. Aku gak siap melihat reaksi kemarahan ibu," rengeknya.