Chereads / Wanita Penebus Hutang / Chapter 202 - Terkadang Memang Menyeramkan

Chapter 202 - Terkadang Memang Menyeramkan

"Sayang, lepaskan tanganmu, berat sekali," kesal Amira yang baru saja membuka matanya.

Sudah pukul lima pagi. Wanita itu segera bersiap, membuatkan sarapan untuk keluarga, meski sudah ada pembantu, Amira tetap ikut turun tangan sendiri.

"Hari ini menu sarapannya apa, Bi?"

"Semalam, Nyonya tidak mengatakan keinginannya, padahal biasanya semua diatur, saya jadi bingung," jawabnya.

"Tidak masalah Bibi, biasa Mama baru menikah, pasti sekarang pikirannya terbagi untuk suaminya," tutur Amira.

"Di kulkas juga tidak ada sayur yang bisa dimasak?"

"Iya Non, soalnya kemaren bahan makanan habis, saya belum sempat belanja lagi. Tapi, biasanya ada tukang sayur yang melintas di depan rumah kok, nanti kita beli itu saja," terangnya.

"Ini sudah terlambat, bagaimana kalau mereka keburu bangun? Biar saya yang cari tukang sayur itu." Amira meraih tas belanja, lantas keluar untuk menyusuri lorong komplek rumahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS