"Kamu kenapa, Jun? Aneh gitu?"
"Ini sudah malam, aku masuk ke dalam dulu ya," pamitnya tertahan.
"Ada yang mau aku katakan," ujarnya kembali menyuruh Diana duduk di sampingnya dengan sekali gerakan mata.
Diana tak menduga, semua ini akan dia lalui. Momen yang selalu diharapkan dalam hati, seolah mustahil kini ada di depan mata.
"Silahkan saja, sebelum aku mengantuk," jawab wanita itu.
Setangkai bunga mawar yang dia petik dari halaman depan tempat tersebut, bukannya tak mau mengeluarkan modal atau apapun itu, sekitar sana tak ada sama sekali penjual hanya pepohonan saja. Letaknya seperti berada di tengah hutan. Padahal aslinya tidak, ada beberapa tetangga yang juga tinggal meski letak rumahnya berjauhan.
"Kamu pernah merasakan yang namanya jatuh cinta sama orang yang baru kamu temui?"
"Tunggu dulu, kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu?"
"Siapa tahu saja kamu bisa kasih solusi masalahku saat ini," jawabnya.