Di restoran itu.
Diana sudah satu jam lamanya menunggu di meja yang Amira pesan. Wanita itu sudah hampir habis kesabaran. Dia menerima panggilan dari Rangga, menyampaikan semua kekesalannya ini.
"Jemput aku sekarang, kayaknya mereka gak bakalan datang, mana di sini kesepian," kesalnya.
"Sabar dulu, setengah jam lagi kalau mereka gak datang, baru aku jemput," jawabnya.
"Mereka datang! Aku matikan panggilannya dulu, ya," bisik Diana.
"Hai, maaf ya, nunggu lama, tadi ada kendala dikit, maklum," sapa Amira.
"Iya." Wanita itu memasang wajah seramah mungkin.
"Tadi lagi teleponan sama siapa?"
"Enggak, itu aku suruh sopir buat nunggu di tempat lain saja, aku pikir kalian gak bakalan datang."
Pesanan makanan sudah datang.
"Kenapa cuma dua porsi? Kalian gak makan?" Juna kebingungan saat pelayan itu pergi.
"Ini makan malam buat kalian berdua, ngapain kami ikut," jawab Anxel.
"Iya, jadi kami harus pergi sekarang daripada ganggu kalian, bye!"