Pagi hari.
Amira sudah bersiap dengan sangat rapi. Dia keluar rumah untuk mencari udara segar. Sembari duduk di teras, menghubungi Juna untuk menjalankan rencana yang semalam.
"Halo Juna, lagi sibuk gak?"
"Mau ke kantor sih, tapi kalau penting aku bisa segera ke sana," jawabnya. Lelaki itu juga baru saja selesai sarapan.
Sebelumnya Amira sudah memberitahukan semua ini kepadamu Wisnu. Rupanya lelaki itu mendukung penuh, niat baik Amira ini.
"Iya nih, penting banget, kamu ke sini sekarang ya, aku mau ajak kamu ke suatu tempat," jawabnya.
"Suami kamu memangnya ke mana?"
"Kita pergi sama-sama kayak kemaren, pokoknya kamu cepat datang ke sini." Lelaki itu belum selesai berucap, Amira memutuskan panggilan sepihak.
Di ruang tamu.
Anxel tengah bersama dengan putri kecilnya. Lelaki itu sedang belajar menjadi ayah yang baik. Mulai dari latihan memandikan, menyuapi hingga mengganti celananya. Entah mengapa, Anxel tiba-tiba ingin sekali mengurus Lyra dengan tangannya sendiri.