"Ma, ini bau apa, ya?" Alex yang tengah bersantai di kamarnya, sampai mengentikan aktivitas membaca koran karena merasakan sesuatu yang aneh.
"Sini Pa, lihat sendiri." Sedari tadi istrinya mengintip kelakuan Amira di luar sana, dari jendela kamar.
"Mama gak berani tegur dia, takut tersinggung. Lagipula, Mama juga kasihan kayaknya Amira tertekan karena masih dihantui oleh arwah penasaran itu," jelasnya.
"Tapi, kalau kayak gini, malah kita yang tertekan, Ma. Papa harus bicara sama dia."
"Jangan, Pa. Udah biarin aja, nanti Mama kasih pengharum ruangan yang banyak di sini, agar Papa gak merasakan bau bawang putih di luar," cegahnya.
"Akhirnya, selesai juga. Kamu capek gak, Jun?"
Mereka kini duduk di depan, Juna merebahkan tubuhnya di lantai, karena saking lelahnya.
"Masih aja nanya, ambilkan minuman yang segar dong, haus banget ini," pintanya.
"Ya sudah, kamu tunggu di sini bentar, ya ...."
