"Halo Juna," jawabnya.
"Ada kabar terbaru gak Mir, tentang pencarian mama aku?"
"Belum Jun, tapi aku mau sampaikan sesuatu sama kamu sebenarnya. Gimana kalau kita ketemu langsung?"
"Penting banget, ya? Sekarang posisi kamu ada di mana?"
"Kamu langsung aja ke rumah, aku bentar lagi pulang. Sampai ketemu nanti, Jun." Wanita itu memutuskan panggilannya, begitu melihat Anxel berjalan mendekatinya.
"Siapa itu?"
"Bukan siapa-siapa, ayo pulang sekarang," ajak Amira.
"Sebenarnya aku mau ajak kamu, buat selidiki tentang Andin," sahut Anxel.
Amira bingung, dia sudah terlanjur janji dengan Juna, tapi kedua masalah ini sama-sama penting baginya.
"Aku ajak Juna, gak apa-apa, 'kan?" Tidak ada salahnya Amira menanyakan hal tersebut, dia anggap sekali merengkuh dayung, dua persoalan dapat dia pecahkan.
Anxel tak bisa mengatakan tidak, hal tersebut sudah pernah dia lakukan, dan Amira malah membatalkan rencana dengannya.
Di rumah Amira.