Sore harinya.
Saat Amira tengah bermain dengan Lyra, dan Kanaya. Wanita itu mendapat panggilan dari mertuanya, agar datang ke sana. Entah untuk apa, Amira tak diberi tahu, yang jelas secepatnya dia harus sampai di kediaman Tuan Alex.
"Ma, kayaknya Amira mau pergi, tolong jaga Lyra ya," pintanya.
"Kenapa gak kamu bawa saja Amira, soalnya Mama lagi kerepotan masak," tolaknya.
"Tumben banget Mama masak banyak? Memangnya siapa yang mau datang, sih?"
"Ada tamu istimewa, jangan banyak tanya biar jadi kejutan nanti. Memangnya kamu mau pergi ke mana?"
"Amira mau ke rumah Tuan Alex, tadi diminta buat datang," jawabnya.
Tak ada larangan sama sekali, meski hubungannya dengan Anxel tidak baik-baik saja, Amira tetap dianggap sebagai menantu kesayangan di keluarga itu.
"Ya sudah, hati-hati, minta diantar Juna biar aman."