Chereads / Wanita Penebus Hutang / Chapter 115 - Surat dari Pengadilan

Chapter 115 - Surat dari Pengadilan

"Coba ulangi sekali lagi." Anxel ingin mendengarnya dengan lebih jelas.

"Kita cerai. Akan aku ajukan gugatan ke pengadilan secepatnya. Aku sudah tidak tahan, hidup dengan lelaki seperti kamu!" jawab Amira.

Anxel pergi tanpa menjawab apapun. Lelaki itu tak tahu, dengan rasa yang ada dalam dirinya kini. Amira duduk termenung, di bangku dekatnya. Seorang pelayan membawakan minuman untuknya.

"Maaf, tapi saya gak pesan ini," tolaknya.

"Tidak apa, silahkan diminum ...."

"Amira!"

"Juna, kamu ngapain ada di sini, bagaimana dengan meeting tadi, lancar? Maaf ya, aku gak bisa ikutan," ujarnya tak enak hati.

"Aku membatalkannya, dan mungkin akan diundur."

"Kenapa?"

"Tidak, sepertinya ada yang lebih membutuhkan aku," jawabnya menatap dalam ke Amira.

Anxel melupakan Andin, yang ikut bersamanya. Lelaki itu mengendarai mobil, tanpa aturan, keluar dari lingkungan restoran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS