Andin tampak tersenyum puas, dengan semua permasalahan yang dia buat kini.
"Mama mau kita cek ke dokter besok, ajak wanita itu juga. Sebelum ada kepastian, Mama gak mau percaya begitu saja, bisa jadi wanita itu hanya menipu kita," ucap mamanya baru keluar dari kamar sang suami.
"Amira juga setuju.".
"Anxel juga berpikir yang sama ...."
Malam sudah sangat larut, apa boleh buat Amira dilarang pulang oleh mertuanya. Begitu juga Anxel, yang memutuskan tidur di rumahnya malam ini. Alhasil, mereka kembali dalam satu ruangan yang sama.
Saat Amira keluar dari kamar mandi, tak sengaja dia melihat Anxel, sedang bercanda dengan Lyra di atas ranjang tempat tidur mereka.
"Kamu mau tidur di sini? Biar aku pindah ke kamar tamu," ucap Amira membuatnya menoleh.
"Kenapa kita tidak tidur bersama? Amira, kita ini masih suami istri yang sah hukum dan agama," jawab Anxel.
"Tidak, aku masih butuh waktu untuk sendiri."