Satu Minggu berlalu, Naya datang ke rumah baru anaknya. Rumah ini dijadikan tempat tinggal anak yatim piatu sekaligus tempat belajar memasak untuk sementara. Sebenarnya Naya tidak ingin melanjutkan rencananya karena memang ia sudah ingin menjauh dari Seno, tapi karena ia tidak ingin membuat Seno bertanya-tanya, ia harus menjalaninya hingga selesai.
"Kaka Naya!!" panggil anak-anak dengan antusias. Mereka sudah lama menunggu Naya, empat hari yang lalu anak-anak yatim piatu ini sudah menempati rumah megahnya.
Naya menerima pelukan dari anak-anak yatim piatu, ia merasa senang jika mereka senang. Fania yang selalu ada di samping Naya ketika tidak sedang bertugas pun ikut bahagia, Naya benar-benar menantu yang bisa dibanggakan. Ia pun mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam, karena ia dan menantunya sudah membawa makanan yang siap membuat perut mereka kenyang.
"Yeyyy, asik. Makan enak lagi," teriak salah satu anak yatim.
