"Lalu, kenapa Seno tidak menikahimu saja? Kenapa harus denganku?" tanya Naya yang mulai memberanikan diri untuk menggali semua yang tidak ia ketahui.
Bianca tersenyum sambil meraih tangan Naya dan menggenggamnya, "Naya, saat itu Seno sedang marah kepadaku. Aku dijodohkan oleh ayahku dengan anak dari koleganya, Seno memperegokiku di sebuah restoran saat kami sedang berkenalan. Aku langsung mengejarnya dan menjelaskan yang sebenarnya, tapi Seno tidak percaya dan ternyata malah menikahimu. Setelah aku perhatikan, kamu memiliki banyak kesamaan denganku. Dan mungkin Seno menikahimu itu sebagai pelampiasan karena dia tidak bisa menikah denganku. Makannya dia mencari wanita yang hampir mirip denganku." ungkap Bianca yang membuat air mata Naya menetes.