"Kamu datang juga sayang," ucap Ibunya seraya meraih Leandra.
"Nanti kalau nolak dimarah Ibu," ledeknya.
"Tumben saja kamu mau, biasanya kamu selalu anti."
"Kan libur Bu, enggak ada alasan nolak."
Acara peresmian Butik berlangsung dengan baik dan cukup meriah. Banyak dihadiri beberapa kolega.
"Berarti Ibu bakal sering ke sini?"
"Enggak juga, tapi karena masih baru saja Ibu akan sering ke mari. Kamu saja sering-sering ke sini."
"Aduh Bu, Lea sibuk."
"Anak ini benar-benar."
Ada tangan yang melambai-lambai pada mereka.
"Wah selamat ya jeng," ucap Ibu tersebut.
"Terima kasih sudah hadir ke sini."
"Ini Leandra kan?" tanyanya heran.
"Iya tante, ini Lea."
"Wah makin cantik saja kamu, suamimu tak ikut?"
"Enggak tante, ada kerjaan."
"Begitulah kalau punya suami dokter, kamu harus sabar ya."
Leandra hanya menanggapi dengan senyuman saja.
Acara makan dan saling berbincang berakhir sampai siang hari. Leandra pulang setelah acara tersebut benar-benar selesai.
