Pukul sembilan malam sudah menunjukkan waktu malam tersebut. Perbincangan mereka malam ini cukup menghangatkan suasana.
"Pulang, yuk. Kasihan Ibu nungguin Alvaro."
"Memangnya Alvaro enggak tidur?"
"Katanya sudah tidur, tapi enggak enak lama sekali aku tinggal."
"Rigel, Lea kami balik duluan ya, cepet sehat besok kalau luang aku besuk lagi."
"Maaf ya, Lea. Soalnya enggak enak Alvaronya di rumah ditinggalkan lama."
"Iya, terima kasih kak Anita, Dokter Andre, sudah repot-repot ke mari."
Tak kama kemudian Anira dan Andre keluar dari ruangan tersebut, Rigel hanya mengantarkan di depan pintu saja.
Setelahnya ia kembali di samping Leandra.
"Istirahatlah, Rigel. Kamu pasti capek banget."
"Kamu itu yang harusnya beristirahat, Lea."
"Besok kamu luang?"
"Kenapa?"
"Aku tanya luang apa enggak?"
"Enggak tahu, lihat besok saja. Ada apa?"