Kania menatap ke arah vang suami yang sedang memeriksa pekerjaan di ponselnya saat ini. Wajah tampan, hidung mancung, rahang tegas, mata tajam bak elang jika sedang menatap orang dan kulit bersih mulus menjadi pemandangan indah bagi Kania setiap hari. Apalagi saat Kania bangun dari tidur setiap pagi hari. Wajah rupawan sang suami bak dewa Yunani menjadi pemandangan indah pertama Kania di pagi hari.
"Mas tahu kalau mas tampan sayang. Jangan dilihatin terus sayang. Nanti kamu jatuh cinta sama mas. Tapi mas senang kalau kamu cepat jatuh cinta sama mas, sayang," ucap Devan tanpa mengalihkan perhatian dari ponselnya.
Duarrrr..
Kania yang masih menatap ke arah sang suami seketika tercengang saat mendengar suara bariton sang suami masuk ke dalam gendang telinganya. Kania mengalihkan perhatian ke arah lain setelah sang suami mengetahui jika Kania kini sedang menatap ke arah sang suami.
