Mutia masuk ke dalam kamarnya dengan mata yang berkaca-kaca. Ia melihat Amberly yang masih tertidur pulas. Tidak ada alasan lagi bagi Mutia untuk mempertahankan rumah tangganya. Eric tidak hanya tak peduli dengan dirinya, tapi dengan anaknya juga. Seperti dalam Minggu ini saja dia tidak pernah menunjukkan kasih sayang pada Amberly. Keputusan untuk berpisah sudah benar-benar bulat lagi Mutia. Dia akan menunggu Eric pulang dari luar kota dan akan membicarakan masalah perpisahan mereka.
***
Eric tiba di Surabaya sekitar sore. Dia ke Surabaya memang ada keperluan bertemu dengan klien. Setelah urusan bisnis selesai mereka memutuskan untuk makan malam bersama. Klien nya adalah seorang perempuan cantik seksi namanya Naira.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, mereka sangat cepat akrab. Padahal biasanya Eric sangat susah berkomunikasi dengan seorang perempuan yang baru Ia kenal. Obrolan mereka mengalir begitu saja dan lama kelamaan menjurus pada masalah pribadi.