Sampai jam 10 malam, belum ada kabar juga dari Ibu Susi dan Gading. Perasaan Eliza semakin tidak tenang. Dia menangis kebingungan. Dia tidak tahu harus mencari kemana, hatinya tidak tenang. Dia mencoba menghubungi Endru, dia butuh Endru agar bisa membuat di tenang sekarang.
"Halo Mas … lagi dimana?"
"Lagi di jalan Sayang, ada telepon dari rumah sakit. Ada pasien yang kondisinya kritis mau melahirkan. Ada apa El? Kenapa suara kamu serak gitu?"
"Mas … Gading belum ada kabar juga sampai sekarang."
"Oh ya? Ini sudah jam 10 lewat loh, kamu sudah telepon Neneknya?"
"Sudah … tadi aku sudah hubungi tapi gak bisa dihubungi. Aku lagi bingun, cari Gading kemana …."
"Aduh … kenapa bisa begini ya. Ehmmm, El aku sudah mau sampai rumah sakit, aku cek pasien dulu sekiranya nanti operasi, aku selesaikan operasi dulu baru aku ke rumah ya. Kamu coba tenang ya Sayang … nanti kita cari Gading sama-sama ya."
"Iya Mas."