"Mas … sudah pulang? Tumben jam segini sudah pulang?" tegur Mutia dari taman belakang ketika melihat Eric sudah berada di rumah. Eric mengangguk, wajahnya masih terlihat kesal. Mutia menghampirinya, meraih tangan Eric dan menciumnya. "Mas butuh sesuatu?"
"Enggak. Kamu gimana? Perutnya masih sakit?"
"Ehmmm, kadang saja sih Mas. Sekarang justru sudah biasa saja."
Eric melirik Mia, Mia hanya mengangkat bahunya. "Ya sudah aku kembali ke kantor ya. Aku masih ada rapat 1 jam lagi."
"Terus Mas Eric pulang ke rumah buat apa dong?" tanya Mutia bingung.
Eric tidak menjawab dan langsung pergi. Jalanan yang macet membuat Eric semakin kesal. Percuma saja dia kembali ke kantor, pasti rapat sudah selesai. Eric memutar waktunya menuju rumah sakit dia memutuskan ingin bertemu Eliza saja.
"El, kamu sudah selesai kerja belum?" tanya Eric melalui sambungan telepon.
"Sudah, aku hari ini masuk pagi Ric."
"Yah … terus sekarang kamu dimana?"
"Lagi di jalan mau pulang ke rumah."
