Setelah sampai di rumah, Eric tidak singgah, dia segera memutar balik mobilnya dan kembali menuju rumah sakit. Eric sangat penasaran dan ingin segera mendapat jawaban dari Eliza. Saat Eric sampai di rumah sakit, baru saja Eliza keluar dari ruangannya. Jadwal kerjanya sudah selesai.
"El …," panggil Eric.
"Loh kamu, belum pulang? Istri kamui mana?"
"Sudah kuantar pulang," jawab Eric dingin.
"Terus kamu ngapain lagi di sini?"
"Aku mau bicara sama kamu." Wajah Eric sangat serius.
"Bicara apa?"
"Endru itu siapa?" tanya Eric ketus.
Eliza memicingkan matanya, "Ada apa dengan Endru?"
"Kamu jawab saja, siapa dia? Kenapa dokter kandungan tadu bilang kalau dia kirim salam sama kamu?"
"Terus masalahnya apa sama kamu Ric?"
"Aku gak suka."
"Ric sadar gak sih, kamu siapanya aku sekarang?"
Eric terdiam. Sikap Eric hari ini mengingatkan Eliza dengan sikap Eric dulu, yang selalu posesif pada dirinya.
"Sori El, tapi jujur … aku gak mau kamu dimiliki orang lain."