Chereads / TABUR TUAI / Chapter 45 - Tekanan Hidup

Chapter 45 - Tekanan Hidup

Sejak Eliza pindah, hubungannya dengan Ibu Susi mulai membaik. Karena mereka jarang bertemu, Ibu Susi selalu datang mengunjungi mereka di hari libur. Eliza menerima kedatangan mereka dengan tangan terbuka, karena bagaimana pun orang tua Dirga adalah orang tua Eliza.

"El, kalian mengontrak rumah ini selama berapa tahun?" tanya Ibu Susi.

"Satu tahun Mah,karena kemarin cari kontrakannya kan buru-buru. Takut tidak cocok, jadi ambil 1 tahun dulu."

"Ooh, nanti ada rencana untuk memperpanjang kontrakan rumah ini?"

"Rencanya begitu Mah, lingkungan di sini cukup nyaman."

"Oh, bagaimana kalau kalian buat rumah saja? Dari pada mengontrak kan lebih baik buat rumah sendiri."

Eliza tersenyum, dia melirik Dirga. "Ehmmm, maunya sih begitu Mah … tapi uangnya belum terkumpul Mah. Belum cukup untuk beli tanah dan juga buat rumah nanti."

"Ooh, begini saja … Papah dan Mamah kan ada tanah tuh di daerah Muntilan, kalian bangun rumah di sana saja," sahut Pak Luki.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS