"Maksudnya?" Saga mengernyit, apa yang dikatakan Shaka tak mampu dicernanya dengan baik lantaran pikirannya sedang kacau saat ini.
"Aduh belibet kumaha ieu teh jelasina." Shaka mengusap rambutnya kasar. "Intinya tangan gadis yang di CCTV itu sama kurusnya kayak tangan Disha pas ketemu tadi siang. Dan benar kata teh Ines, gelangnya juga sama."
Saga menyugar rambut legamnya ke belakang. Kenapa semuanya malah jadi serumit ini? Makin ditelusuri makin banyak benang yang ikut masuk dan sulit terurai. Jika memang Disha ke markasnya mereka lalu tujuannya untuk apa?
"Kalo itu Disha, apa mungkin dia cari bukti buat menjerat Alex lagi ya?" Timpal Ines lagi seakan tau isi pikiran Saga.
"Terus kenapa nggak dari dulu atuh kalo niatnya mau jeblosin Alex lagi ke penjara? Kenapa baru sekarang padahal kejadiannya setahun yang lalu."
"Dia menunggu Alex Cs pergi dari markas THE PADROZ dulu, mungkin?" Oliv menerka-nerka lagi, menjawab pertanyaan kritis dari Aryo.