"Nes, aku pergi karena kamu sudah memilih lain hati. Aku punya malu, aku nggak mungkin mendekati orang yang sudah punya pilihan. Aku juga tau kalau kamu melarangku untuk mencari informasi lagi tentangmu. Tapi untuk hal ini aku tak bisa diam saja. Sebab kalau kamu terluka, aku yang akan menjadi garda terdepan menghalau mereka semua."
Ines memalingkan muka. Kenapa Saga harus berkata seperti ini? Membuatnya makin merasa tak karuan. Apa ia salah sudah memilih Juan sebagai pelabuhan terakhirnya? Apa ini karma karena ia menyia-nyiakan orang yang benar-benar sayang padanya?
Tidak, jangan bicara karma! Semua itu sudah diatur Tuhan. Ia yakin mungkin ini hanya sebagai teguran saja. Ya, mungkin Tuhan sedang memberinya cobaan untuk tau seberapa kuat dan sabar ia dalam melewati semua ini.
