Brian termenung menatap bayangannya di dalam cermin. Wajah sudah ia basuh beberapa kali, bibirnya memerah karena digosok terlampau kuat.
Pria itu meraih bathrobe yang berada di belakang dan mengenakannya, menggantikan baju kaos yang sudah kotor akibat muntahan Sakura.
Dengan langkah lunglai, Brian berjalan keluar kamar mandi.
Namun langkah Brian melambat saat mendengar suara tawa. Saat kepalanya mendongak, Sakura tengah berbicara dengan seseorang melalui ponsel.
"Belum, beberapa menit lagi hadiah aku sampai. Tapi aku nggak yakin kamu bakalan suka." Sakura berkata dengan nada manja, matanya pun ikut melirik Brian dan seringaiannya semakin melebar.
Kening Brian berkerut dalam. "Kamu..." Pria itu melangkah lebar dan langsung menarik ponsel yang tengah Sakura gunakan. Ini ponselnya! "Kamu apa-apaan, sih! Kamu gila?"