Fauzan menghentikan motornya. Kemudian, ia memarkir motornya di tempat parkiran yang sudah tersedia. Sebelum turun dari motornya, Fauzan melihat sekitar.
Fauzan kembali ke perusahaan itu lagi. Perusahaan yang kemarin katanya memberikan kesempatan pada orang yang mencari bantuan dana. Saat itu, Fauzan barulah turun dari motornya.
Ia berjalan ke tempat security yang sama. Security segera mengenalinya. Ia langsung menyuruh Fauzan untuk menunggu di tempat yang sudah tersedia. Fauzan mengangguk dan mengikuti arahan security tersebut.
Fauzan duduk di bangku dekat tempat security itu. Ia berharap, pagi ini ia bisa menemui manajer dari perusahaan ini.
Saat itu, Fauzan melihat jam tangannya. Waktu yang tertera di jam tangannya, menunjukkan pukul delapan pagi. Ia segera cepat-cepat berangkat dari rumahnya karena jaraknya lumayan jauh pula.
