Nadia keluar dari kamarnya. Ia berdegup sesaat saat membuka pintu kosnya. Agra sedang menunggunya di depan kosnya.
Ketika Nadia keluar kos, Agra melambaikan tangan dengan tersenyum ke arahnya. Nadia pun, juga ikut tersenyum ke arahnya.
"Nad?!" sapa Agra. Nadia hanya tersenyum tipis membalas sapaan Agra tersebut.
"Apa, aku benar-benar tidak mengganggumu?" tanya Agra lagi untuk memastikan.
"Tidak," jawab Nadia menggeleng pelan. Ia juga kembali menyunggingkan senyum tipisnya pada Agra lagi. Agra memperhatikannya.
"Ada apa, Nad? Kamu tidak bisa tersenyum lebar seperti biasanya. Apa kamu ada masalah?" tanya Agra yang penasaran.
Nadia terdiam yang seoka dipaksakan. Ia hanya menundukkan pandangannya kembali. Nadia yang baru keluar dari kos itu, berjalan duduk di bangku pendek yang ada di depan kosnya. Agra masih memperhatikannya. Lalu, Agra juga ikut duduk di sampingnya.