"Jadi, laporan untuk tahap pertama sudah aku kirimkan," ujar Agra pada Nadia. "Selanjutnya, kita hanya akan menunggu balasan dari pihak sana untuk revisi laporannya," lanjutnya.
Nadia tidak menjawab ungkapan pernyataan Agra.
"Bagus kalau begitu," balas Nadia dengan mengangguk-anggukkan kepalanya beberapa kali tanda mengerti. Nadia masih berkata dengan nada tidak bersemangat.
"Ya sudah. Karena kita tidak tahu kapan revisinya akan berjalan, kita bisa santai sejenak. Kamu bisa kembali mengerjakan skripsimu. Sama sepertiku," kata Fauzan lagi.
"Iya," jawab Nadia dengan tersenyum. Agra memperhatikannya sejenak. "Nah, sebenarnya kalau kamu tersenyum begitu, sudah menandakan kalau kamu baik-baik saja, iya kan?" tanya Agra lagi.
"Hm...mm..." Nadia hanya menganggukkan kepalanya beberapa kali. Ia juga mengulas satu senyuman tipisnya.
"Nad, sebenarnya saat aku datang kemari, aku melihatmu sedikit berbeda," ungkap Agra pada Nadia.