Tiga bulan berlalu semenjak Nathan meminta Adelia untuk berhenti dari sekolahnya, wanita itu benar-benar istirahat total tanpa mengerjakan apapun termasuk menyiapkan makanan untuk suaminya. Biasanya Adelia turun sendiri ke dapur jika untuk urusan perut, tapi semenjak saat itu Nathan melarangnya.
"Sayang, bangun!" bisik Adelia di telinga Nathan sambil sesekali mengecup pipi berjambang suaminya yang kini terasa sedikit kasar.
Nathan menggeliat dari tidurnya tanpa berniat bangun, justru tidur pria itu semakin nyenyak dan menarik Adelia dalam pelukannya sebelum kembali melanjutkan tidur.
"Sayang, bukankah hari ini kamu ada meeting?" Adelia berusaha untuk mengingatkan suaminya tapi sepertinya Nathan tidak peduli.
"Biarkan saja, ada Romi yang bisa menghandle semuanya." Nathan menjawabnya dengan suara parau khas bangun tidur.
Adelia hanya tersenyum kecil dan mengelus pipi Nathan sebelum beranjak turun dan melepaskan pelukan suaminya.
